Pengembangan
Fisik.Dalam
kegiatan work shop,kemampuan peserta didik dapat dikembangkan melalui
kemampuan praktik dan teknik seni. Ungkapan seni memberi pemahaman secara utuh
bahwa kekuatan fisik merupakan sumber kualitas dalam pengungkapan ekspresi
gerak tari. Kemampuan motorik (kasar dan halus) terpadu sesuai dengan
kehendaknya. Pada dasarnya kemampuan motorik untuk melakukan gerakan secara
fisik dari peserta didik dilatih untuk memahami segmen tubuh sebagai bahan
ekspresi atau kekuatan fisik. Tubuh sebagai bahan perlu dipahami karakteristiknya
serta kekuatan-kekuatan sinergi yang mempunyai sifat dan kekuatan dinamik.
Pengembangan
motorik peserta didik juga dilatih mengolah kemampuan koordinasi ke dalam gerak
motorik dengan sensibilitas secara total (penglihatan, pendengaran, dan
kepekaan rasa) dalam rangkaian peristiwa atau karakter yang akan diungkapkan
terwujud keterpaduan dan dari masing-masing unsur seni yang menjadi satu
kesatuan (gerak tari, iringan, ekspresi/karakter, busana, lighting/pencahayaan)
dan lain-lain.Perlu dipahami bahwa dalam proses pendidikan seni seluruh segmen
kepekaan indra dapat difungsikan. Untuk melaksanakan pendidikan seni dapat pula
dilakukan kegiatan mengukur, menganalisis dan mensintesis melalui kemampuan
berfikir. Hal yang perlu direnungkan kembali melalui pendidikan seni adalah
bagaimana untuk mengantisipasi memotivasi tentang: pengembangan emosional anak,
dan pengembangan sikap sosial anak.
Pengembangan Persepsi.Kegiatan berolah seni
dapat mengembangkan kemampuan sensorik peserta didik dalam menanggapi
pengalaman kehidupan melalui indranya, sehingga kepekaan indra peserta didik
dapat berkembang dengan baik, kepekaan anak terlatih dan merupakan modal yang
penting untuk kegiatan belajar. Dengan ketajaman persepsi, anak akan mampu
menangkap atau merespon gejala-gejala peristiwa yang terjadi atau yang dihadapi
saat itu, ditangkap dan dicermati dengan totalitas jiwanya. Oleh karena, itu
kemampuan pengetahuan persepsi ini merupakan dasar bagi peserta didik dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Maka melalui kegiatan seni akan termotivasi
tentang peningkatan kemampuan daya serap anak dalam kegiatan belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar